Wednesday, December 22, 2010
Thursday, December 16, 2010
Hidup bukan pilihan?
Pernah mendengar quote : Hidup adalah pilihan? tentunya kita pernah mendengar, melihat dan (mungkin) meng'amini'nya. Akhir-akhir ini aku merenung tentang quote itu, apakah aku pernah memilih? ....hmm yes and no....aku coba urai dari awal :
1. Ketika aku lahir aku tidak memilih orang tuaku
2. Ketika aku belajar makan, aku tidak memilih makanan apa yang aku makan
3. Ketika aku sekolah, aku tidak memilih dimana aku mau sekolah...dari TK sampai Perguruan Tinggi
4. Ketika aku pacaran dan menikah, cinta itu datang begitu saja, instant...plek langsung cocok
5. Ketika aku mencari nafkah untuk keluarga, aku tidak merasa memilih mau jadi apa....
jadi kesimpulan sementara "dalam hidupku aku tidak pernah memilih!"
ketika kita memilih sesuatu dan kemudian pilihan kita tidak sesuai dengan harapan tentunya kecewa dong?....pertanyaannya : apakah aku pernah kecewa? jawabannya pernah!....berarti aku pernah memilih dooong....kapan ya?
Agak sulit buatku untuk mengingat-ingat kapan dan mengapa aku kecewa.....karena aku tidak suka mengingat2 kekecewaan (kata orang "daripada kecewa mendingan kecewe"...hehehe), yang jelas setelah merenung beberapa lama, muncul sebuah kesimpulan (lagi2 sementara) bahwa kita selalu dihadapkan pada dua pilihan : lakukan atau tidak melakukan, ambil atau tidak, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau.....(kemudian kembali merenung)
Setelah beberapa lama merenung (untuk yang kesekian kali), terlintas Sebuah Ayat Al-Qur'an dari Surat Al-Qashas (Surat yang utuh di Juz 20) yang berbunyi :
"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)".(QS.Al-Qashas:68)
Jadi kita ga perlu cape2 membuat pilihan-pilihan yang kita karang sendiri, karena Allah telah memilihkan segalanya untuk kita. Kemudian yang harus kita lakukan adalah bertawakal....
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."(QS.At-Taubah:51)
Dan Yakub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikit pun daripada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah diri".(QS.Yusuf:67)
....dan bersyukur