SEMAKIN BANYAK ILMU DIBAGI, SEMAKIN BANYAK LAGI ILMU YANG KITA DAPAT

Mudah-mudahan blog ini bisa memberi manfaat bagi siapa saja yang membukanya.......


Instagram

Saturday, November 29, 2014

SUNGAI KITA

Dalam posting saya sebelumnya saya pernah bercerita bahwa hidup kita mengalir bagaikan air. Pernyataan itu sedikit mengganggu pikiran saya ketika saya dihadapkan pada sebuah masalah akibat dari sebuah sistem yang rusak di negeri ini dan membuat saya berpikir "ini adalah titik balik hidup saya". Air mengalir dari mata air di pegunungan yang bersih dan segar ke muaranya di laut melalui sungai-sungai yang berkelak-kelok melintasi kota atau kampung atau hutan atau apapun tergantung kemana sungai itu mengalir. Ibarat kehidupan, mata air menunjukkan ketika kita baru dilahirkan, begitu jernih, bersih dan segar. Setelah menempuh perjalanan melintasi kampung yang menggunakan sungai sebagai tempat mencuci, mandi dan buang air, sungai menjadi tidak begitu bersih lagi, apalagi setelah ada yang membuang sampah, limbah pabrik dan lain-lain. Sampai pada akhirnya di muara sungai air tampak sangat kotor, dan masuk ke Lautan yang luas sehingga tak terlihat kotor lagi. Tetapi ada juga negara-negara yang menjaga agar aliran sungai yang melintas negaranya tidak tercemar. dari hulu sampai hilir air sungai tetap jernih. Tapi itu di luar negeri. Di negara kita saya belum menemukan sungai yang seperti itu. Sungai di Indonesia sudah kotor dari perkampungan terdekat dengan mata air. Dan ketika dalam perjalanannya sungai kita lebih sering mendapatkan jeram-jeram alami atau jeram-jeram yang terbentuk dari tumpukan sampah. Tapi titik pembicaraan kita kali ini lebih berbicara tentang sungai sebagai proses hidup manusia Indonesia yang tadinya bersih, kotor, kemudian masuk lautan yang tidak memperlihatkan kekotorannya. karena sudah ngantuk nanti kita sambung lagi............

No comments:

Post a Comment