Judul tulisan ini klise dan simple...tapi hidup jujur itu seringkali sulit dilakukan...masa sich? coba jawab dengan jujur, pernahkah kita berbohong?....kalau jawabannya "tidak" berarti tidak jujur (kayaknya tidak ada/jarang ada orang yang tidak pernah bohong), tapi kalau jawabannya "ya" berarti hidup kita belum jujur ya? ...kan pernah bohong.
Seringkali kita berbohong untuk menyembunyikan kekurangan kita kepada orang lain atau menyembunyikan kekurangan orang lain terhadap orang lain, atau kadangkala kita juga berbohong pada diri kita sendiri untuk alasan-alasan pribadi. Namun kebiasaan berbohong ini juga dibentuk oleh sistem sosial masyarakat kita untuk alasan keberlangsungan sistem (?) dengan argumen "bohong untuk kebaikan"(memangnya ada bohong yang baik?).
Dari sejak Nabi Adam A.S. sampai sekarang, masyarakat dunia sudah diisi dengan berbagai kebohongan publik yang menjadi nilai-nilai yang dianut masyarakat. Penyembah berhala, animisme, dinamisme dan lain-lain dipahami oleh masyarakat manusia sebagai sebuah nilai yang dianggap baik walaupun sebenarnya dipenuhi dengan kebohongan. Tetapi semenjak Allah menurunkan Nabi dan Rosulnya ke Bumi dengan berbagai mukjizat dan Kitab-Kitab-Nya, seharusnya hal-hal yang mendustakan Agama dan membohongi masyarakat itu bisa dihapus dan diganti dengan kebenaran Allah yang maha benar; sehingga manusia bisa hidup jujur.
Hidup jujur harus dimulai dari individu....klasik ya? tapi memang begitu adanya....sebuah sistem tidak akan dapat berubah tanpa adanya perubahan sub sistem di dalamnya. Contohnya reformasi Indonesia....apa bedanya dengan Orde Baru? sistemnya diganti (diacak-acak) tapi orangnya (mentalitasnya) tetap tidak berubah....yaa tetap aja kacau kan?. Penyakit tidak jujurnya masih dipelihara....padahal Allah berfirman dalam Al-Qur'an : Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta (QS.2:10).
jadi penyakitnya disebabkan karena dusta!
So, hidup jujur harus diawali dari individu, kemudian keluarga, lingkungan, regional, nasional baru secara global ... terlepas sulitnya menciptakan hidup jujur secara global itu, minimal kita berusaha untuk jujur .... Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (QS.29:3).
Mudah-mudahan kita bisa hidup jujur.....
kalau menurut saya ya pak, jujur itu akan terlaksana bila dimulai dari sebuah lifestyle....
ReplyDelete